Kamu ingat saya?
Bahkan selalu....
Tetapi aku ini umpamanya pemuisi yang memuja bintang nun jauh di langit luas dan gelap, yang tidak langsung bisa aku gapainya sama sekali biarpun sehingga padamnya obor kehidupanku. Lantaran itu aku ukirkan dirimu ke atas helaian-helaian akalku, agar bisa ku kutip kembali dan nikmati keindahannya di saat-saat kerinduan datang meribut dalam kotak fikiranku ini. Kamu hadir cuma untuk seketika sahaja, tetapi gegaran yang kamu bawa dalam kamar hidupku maha besar sekali sehinggakan aku tidak berdaya sama sekali untuk menidakkan perasaan yang bergelora ini, lantas kubiarkan ia bersemarak supaya ketenangan jiwa senantiasa berada dalam perolehanku setiap kali kamu hanyutkan aku dalam khayalan bersama kamu.
Namun sampai kapan aku mampu bertahan? Aku juga manusia biasa... hati ini akan layu kegersangan juga satu hari nanti tanpa dibajai...
Aduh...ngapain aku nih?
No comments:
Post a Comment